Jumat, 12 Februari 2010

Citra Kepaskibraan: Bagian 4

Citra Paskibra/Etika Disiplin Paskibra


Kali ini kita akan membahas citra ke-Paskibraan yang kedua yang harus dimiliki oleh seorang anggota Paskibra yaitu Citra Etika Disiplin Paskibra atau biasa Saya sebut dengan citra paskibra.


Dalam buku Panduan Paskibra Sekolah Kota Tangerang-Propinsi Banten tahun 2005, dijelaskan bahwa maksud dari pembentukan Paskibra Sekolah adalah sebagai usaha baru dalam rangka menggalakkan Ketahanan Sekolah sebagai perwujudan dari Wawasan Wiyata Mandala, sehingga menimbulkan persatuan dan kesatuan diantara sekolah demi terwujudnya Ketahanan Nasional.


Secara lengkap hal ini telah Saya bahas dalam buku Paskibra terdahulu. Nah, dari maksud dan juga cita-cita yang telah diterangkan dalam buku panduan tersebut, kita mencoba untuk menggali makna yang terkandung di dalamnya secara lebih mendalam.


Seperti diketahui bersama bahwa seorang Paskibra tentunya terikat dengan Ikrar Putera Indonesia, yang sebenarnya juga merupakan manifestasi dari cita-cita Paskibra itu sendiri akan menjadikan seorang Paskibra tampil dengan ‘pakaian’ citra ke-Paskibraannya.


Lalu bagaimana citra ke-Paskibraan itu dapat diwujudkan? Citra ke-Paskibraan dapat terwujud melalui tampilan disiplin dalam Peraturan Baris Berbaris, ditegakkannya Peraturan Urusan Dalam Paskibra Sekolah, serta menghormati kode etik yang ada di dalam Paskibra Sekolah itu sendiri. (Semuanya telah dibahas di buku Paskibra terdahulu, buat yang belum memiliki... sabar aja yaa!).


Citra ke-Paskibraan ini harus ditunjukkan oleh seorang Paskibra dalam lingkungan Paskibra itu sendiri. Citra ini dapat diperlihatkan dihadapan para guru, senior, pembina, dewan penasehat, dsb., yang memang terlibat dalam urusan ke-Paskibraan secara langsung (praktek atau pun teori). Setiap peraturan harus ditegakkan, disiplin diterapkan tanpa pandang bulu, dan setiap hal yang terkait dengan toleransi harus dibatasi sesuai dengan situasi yang dilalui. Dengan demikian, apa yang menjadi maksud dan cita-cita dari pembinaan pendidikan dan pelatihan Paskibra dapat tercapai dengan terwujudnya Paskibra-paskibra yang benar-benar dapat mengaplikasikan pendidikan dan citra Paskibra tersebut.


IKRAR PUTERA INDONESIA

Aku mengaku putera Indonesia, dan berdasarkan pengakuan ini:

Aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan Al-Khalik Yang Maha Esa dan bersumber pada-Nya.

Aku mengaku bertumpah darah satu, Bangsa Indonesia.

Aku mengaku berjiwa satu, Jiwa Pancasila.

Aku mengaku berbudaya satu, Budi Daya Bahasa Indonesia.

Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Aku mengaku bertujuan satu, Masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila sesuai dengan isi Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

Aku mengaku bercara karya satu, Perjuangan besar dengan akhlak dan ikhsan menurut Ridha Tuhan Yang Maha Esa.

Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini, dan demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini, dengan taufik dan hidayah-Nya serta inayah-Nya.

* * *


Dari ikrar di atas, sebenarnya seluruh citra ke-Paskibraan telah tercakup di dalamnya. Ikrar tersebut menerangkan bagaimana seorang Paskibra harus mendisiplinkan diri terhadap apa yang telah diikrarkan (citra ke-Paskibraan); seorang Paskibra harus senantiasa bangga terhadap tumpah darahnya, Indonesia (citra ke-Indonesiaan); seorang Paskibra harus senantiasa percaya kepada Tuhan YME (citra ke-Islaman); seorang Paskibra harus mampu membangun masyarakat adil dan makmur (citra Personality); dan seorang Paskibra juga harus mampu menjaga kehormatannya dengan menjalankan kewajibannya sebagai anggota Paskibra (citra Akuntabilitas).


Wah...wah... semua udah terkumpul jadi satu tuch..., dalam satu ikrar yakni Ikrar Putera Indonesia. Pada dasarnya, untuk citra ke-Paskibraan ini semua sudah dibahas koq... di awal-awal pelajaran Paskibra, jadi cukup dechh! Tapi, masih ada tapinya neeh, biar lebih jelas, secara umum yang harus ditampilkan dalam citra ke-Paskibraan ini adalah:


1. Disiplin dalam menerima pelatihan pendidikan dan pembinaan Paskibra.

2. Mematuhi semua Peraturan Urusan Dalam Paskibra Sekolah.

3. Menjalankan tugas Paskibra yang telah diembankan kepadanya.

4. Bertanggung jawab selama masa Pembinaan dan Pelatihan Pendidikan Paskibra.

5. Menjaga kode etik sesuai dengan aturan yang berlaku.

6. Menampilkan kecakapan kepemimpinan.

7. Menunjukkan prestasi dalam bidang ke-Paskibraan.

Jika secara keseluruhan poin-poin tersebut dijalankan dengan baik, maka citra ke-Paskibraan akan melekat kuat dalam diri seorang Paskibra. Jadi, mulailah lakukan tindakan itu sekarang, terbaik yang bisa kamu lakukan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar